Tuesday, March 27, 2007

Ketenangan dalam kesunyian.



Ketenangan dalam kesunyian.
Oil on canvas grain
42 x 56 cm

Bagi saya, pada dasarnya subyek atau lakon terbaik untuk menyampaikan gambaran keadaan atau suasana adalah perempuan.

Africian in smile

Potret
An African in smile
Oil on canvas
42 x 52 cm


Hanya lukisan ringan dari obyek reflek

Sunday, March 25, 2007

Jiwa sebelum renta dan tentang hari

Aku hanya sebagian dari safir lekang yang terdampar di urbanitas sini.
Dengan bekal atma yang terbingkai asa, kucoba mewujudkan cita.
Aku hanya sebagian dari manusia kelu yang berlari dari lampar pribumi.
Dengan modal kredo yang terpatri suci, kucoba mencari jati diri.

Dan tentang Hari.
Di kaki langit telah muncul mentari.
Itu petanda, aku harus menyambut pagi.
Kemudian.
Di kaki langit telah sirna mentari. Itu petanda, aku harus menghampiri mimpi.

Tajuk kerinduan (Untuk kawan)

Tenang, Kawan. Kau tak usah risau tentangku.
Tak lama, kita akan berjumpa akhirnya. Disini, di keheningan ini, aku hanya berusaha menyirnakan jemuas hati. Tak lama lagi, lakyan segera tiba, dan kisah kadim yang usang akan kita ulang kembali, seperti dulu, bahagia dikala sedang melukis sekar cerita dan mewarnai senja. Tenang, kawan. Disini aku hanya membuang leta yang semakin tebal di sukma. Leta yang kerap melalaikan akan upacara sakralku. Aku hanya berusaha tetap lurus di syariatku. Tak lama, kita akan segera bertemu lagi. Dan akan kubawakan bendera harkat kehidupan, yg bersama kita kibarkan nantinya. Juga dengan ramuan dari para sufi, yang akan menyembuhkan lamur indera batin kita.

Friday, March 23, 2007

Di haribaan asmara 2

Ini bukan raban yg membuatku kejat, sebab aku jelas terjaga. Entahlah, aku lelah menebak kegariban ini. Dan aku tak tahu sebabnya. Mungkin karena berawal pandang. Padahal hanya sekejap, sedetik pun kirannya tak ada. Sebenarnya Siapa dia? Berani-beraninya angkuh bergaduh di dasar dada, berani-beraninya riuh menari di otak kepala. Hingga di lorong malam, belum juga hilang, malah memancing angan untuk membayang. Sejujurnya ak terlena, karna memang sungguh menawan. Setiap kali disapa bayangnya, selalu aku mempersilahkan, benar-benar tak kuasa mengusir remangnya, justeru serenadenya membuatku terlarut, sehingga kisah malamku menjadi syahdu. lalu para mitra alam khayal yang datang mengiringinya memberikan tahinah dan hadiah padaku, agaknya semacam rayuan. Aku enggan, enggan menolak atau enggan melepaskan, aku bingung dalam pilihan. Bagiku hadiah itu serupa mirah langka, sayang jikalau hilang. Sebenarnya pernah juga timbul ketakutan, ketika kubayangkan ternyata itu bukanlah mirah langka atau manikam dewa, tapi bagaimana kalau sebuah malakama.

23 maret, 2007
Zahroo...

Thursday, March 22, 2007

Di haribaan asmara 1

Kau. Bagiku kau adalah bulan, yang tiba-tiba datang tak terduga menyorotkan sinar. Kalbuku yang sebelumnya sabur dan pekat tak terjamah pancaran, kini mendadak terang. Sempat aku menyangka kau adalah utusan. utusan yang membawakan berjuta petuah bijak nirwana. dan semua itu tersampaikan lewat lakumu. Aku sangkakan juga, kau adalah pengalun liturgi surga, dengan merdu alunanmu mampu mengantarkan menuju sadik akalku. Aku yakin. semua itu benar. karna sahajamu membuktikan. Juga dengan Cerita semalam. ketika aku mencoba merenungi arti hadirmu, dan memaknai dalam-dalam lintas tuturmu, lalu aku lama menangis. mungkin karna tertekan perasaan.
Juga Ketika melihat indah lakumu, muramku pun hilang, dan dari lakumu aku kembali memahami..mencoba beri'tibar tentang butuhku. Sosokmu anggun meliuk. menebarkan sesuatu..yg kuyakini itu adalah rona indah asmara.

Karena keindahannya, aku terpesona. kemudian berusaha menggenggamnya. jika dapat, akan kuikat erat-erat dan kusatukan dengan ruhiahku. berharap akan lekat selamanya.....hingga aku berada dalam jempana.


22 maret, 2007
zahro...


maap sementara lukisannya di ganti foto..

Wednesday, March 21, 2007

Kosong

''Gelas dan Piring''
Oil on canvas grain


Terkadang ak lupa mensyukuri nikmatnya. namun dengan ketiadaan nikmat tersebut di hari berikutnya, itu membuatku sadar.
'' Siang ini sepi. sesepi gelas dan piring diatas meja yg sepi ini''
Harus ak dokumentasikan di desember 2006. Sebelumnya tak pernah selapar dan sesabar siang itu. Dan jangan2 kesabaran yg kemarin itu hanyalah pemaksaan dari keadaan. ya..mau apalagi kalau kocek habis.

Tuesday, March 20, 2007



Ak tak pandai berkata, apa lg bersastra.Tapi ak jg perlu mengungkapkan rasa.....