Sunday, March 25, 2007

Jiwa sebelum renta dan tentang hari

Aku hanya sebagian dari safir lekang yang terdampar di urbanitas sini.
Dengan bekal atma yang terbingkai asa, kucoba mewujudkan cita.
Aku hanya sebagian dari manusia kelu yang berlari dari lampar pribumi.
Dengan modal kredo yang terpatri suci, kucoba mencari jati diri.

Dan tentang Hari.
Di kaki langit telah muncul mentari.
Itu petanda, aku harus menyambut pagi.
Kemudian.
Di kaki langit telah sirna mentari. Itu petanda, aku harus menghampiri mimpi.

0 comments: